Skip to main content

Perbedaan Sector, Track dan Clustar

Sector (Disc Sector)
Sektor (Disc Sector) adalah basic unit dari hardisk yang merupakan sebuah bagian atau sub-divisi dari sebuah track, yang biasa terdapat pada magnetic disk atau optical disk. Biasanya, masing-masing sektor menyimpan data dengan jumlah tertentu, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh perancang sektor. Pada umumnya, beberapa format ukuran yang digunakan untuk sektor adalah 512 bytes (untuk magnetic disks) dan 2048 bytes (untuk optical disks).

Secara sederhana, hardisk terdiri dari banyak bagian yang disebut sebagai sektor. Sektor-sektor tersebut membentuk sebuah lingkaran. Sebuah jalur lingkaran tungal yang yang membentuk lingkaran konsentris disebut dengan track.

Dalam hardisk, setiap sector terdiri dari tiga bagian utama. Beberapa bagian tersebut antara lain:
·                     Sector Header, berisi berbagai macam informasi yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi internal pada hardisk. Informasi yang ada pada sector header adalah gap, synch bit, dan address mark.
·                     Data field, berisi berbagai informasi yang disimpan oleh pengguna.
·                     Error Correcting Code, digunakan untuk melakukan koreksi terhadap data eror yang disimpan oleh pengguna.


Track 

Track secara fisik adalah bagian dari disc yang berupa sebuah lingkarang konsentri yang lingkaran piringan terluar lebih besar dibandingkan dari yang paling dekat dengan titik tengah pada disc.
Track adalah kumpulan dari sektor yang berada pada sebuah jalur lingkaran tunggal. Besarnya sektor yang ada pada tiap track berbeda-beda dari mulai bagian terluar hingga bagian lingkaran dalam. Bagian terluar dari disc biasanya mempunyai sektor paling besar yaitu sekitar 16 sektor setiap track. Sedangkan bagian paling dalam biasanya mempunyai jumlah sektor yang paling kecil yaitu sekitar 9 sektor setiap track. Hal ini mungkin berbeda pada tiap jenis hardisk yang berbeda, namun konsepnya serupa.

Cluster

Cluster, atau allocation unit (unit alokasi) dalam beberapa 
sistem berkas (file system) dan pengorganisasian disk, seperti File Allocation Table dalam sistem operasi MS-DOS dan NTFS dalam Windows NT merujuk kepada kumpulan sektor media penyimpanan yang digunakan oleh sistem operasi sebagai sebuah kesatuan, yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi di dalam berkas atau direktori. Cluster dimaksudkan untuk mengurangi keborosan dalam melakukan manajemen terhadap struktur data di dalam hard disk, sehingga sistem berkas tidak akan mengalokasikan sektor disk fisik, tetapi sekumpulan sektor yang saling bedekatan.
Ukuran cluster bervariasi, tergantung format sistem berkas yang digunakan dan juga kapasitas media penyimpanan (atau kapasitas partisi). Umumnya, sebuah cluster terdiri dari 1 sektor hingga 128 sektor. Untuk sebuah cakram yang menggunakan sektor dengan ukuran 512 bytes, sebuah cluster berukuran 512 byte akan memakan satu buah sektor, sementara cluster 4 kilobyte akan memakan 8 sektor.
Semakin besar ukuran cluster, maka semakin cepat proses transfer data yang dapat dilakukan, dan berlaku sebaliknya, karena memang sistem operasi menganggap sektor sebanyak itu sebagai satu kesatuan (daripada menggunakan sektor-sektor yang kecil). Meskipun demikian, semakin besar ukuran cluster dapat menyebabkan fragmentasi internal dan banyaknya ruangan yang terbuang (khususnya jika digunakan untuk menyimpan berkas-berkas yang kecil dalam jumlah yang besar), jika dibandingkan dengan ukuran cluster yang kecil; ruangan yang terbuang tersebut dinamakan juga dengan slack space. Semakin kecil ukuran cluster, maka semakin efisien penggunaan ruangan media penyimpanan, persentase fragmentasi yang lebih rendah, meski mengakibatkan dengan kinerja yang kurang begitu bagus.

Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur hard disk. 

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Mudah Mengubah Warna Cell Dengan Checkbox Spreadsheet

Cara mudah untuk mengubah warna cell dengan pengecekan jika checkbox -> checked maka cell akan berubah warna.  1. Buat tabel dengan beberapa kolom Tabel Data 2. Pilih menu ->   Sisipkan->kotak centang 3. Pilih menu   Format->format bersayarat 4.    Blok cell yang akan diwarna Pilih rentang data-> mulai kolom B baris 2 sampai B7     5.  Pilih format sel ->Formula khususnya adalah -> inputkan cell checkbox ,C2 adalah posisi kolom checkbox kolom C baris 2, rumusnya adalah =C2=TRUE artinya jika checkbox checked = TRUE, jika TRUE set warna kolom nama.     6.  Pilih Gaya pemformatan ->colour ->selesai  Dan hasilnya ketika checkbox di checked maka kolom nama akan berubah warna. Mudah bukan?  d f

TRIK MUDAH JADIKAN SMARTPHONE / ANDROID JADI DRAWING PAD/PEN TABLET

Punya hobi menggambar? kamu tidak perlu buru-buru beli drawing pad, manfaatkan saja smartphone yang kamu miliki. Yap bagi kalian yang suka mendesain pasti tahu apa itu drawing pad, drawing pad adalah hardware untuk menggambar dengan tangan atau stylus pen, hasil gambar dapat dilihat didalam layar komputer, seperti menggambar manual menggunakan pensil. Trik mudah untuk mengubah smartphone menjadi drawing pad : 1. Download Aplikasi Spacedesk di smartphone, kalian bisa langsung download di playstore. 2. Download Aplikasi Spacedesk Server untuk komputer/laptop, dapat di donwload pada link berikut https://spacedesk.net/ 3. Install dilaptop dan smartphone kalian. 4. Setelah terinstall hubungkan kedua perangkat, bisa menggunakan kabel usb dengan mode develop, dan juga menggunakan 1 jaringan yang sama. 5. Buka aplikasi di kedua perangkat. 6. Kemudian saat kedua perangkat sudah terhubung -> Connect to Primary Machine (Server) -> pilih IP laptop anda. Smartphone sudah dapat dijadikan draw...

Membuat tabel menggunakan Controller dan Views pada CI

Membuat tabel menggunakan Controller dan Views pada CI Langkah pertama yaitu membuat file php yang disimpan pada folder controller sebagai controllernya (tugas2.php), kemudian file php yang berisi html pada folder views sebagai viewnya yang akan dipanggil oleh controller (tugas2view.php). Pada tugas2.php ini akan berisi fungsi untuk memanggil tugas2view.php. Untuk memanggil view scriptnya $this->load->view('tugas2view',$data); ‘tugas2view’ merupakan nama file viewnya, penulisannya tanpa disertai .php, sedangkan $data merupakan variabel yang berisi array pada tugas2.php. Parameter $title_param yaitu untuk, memberi judul tab, dan $header_param yaitu untuk memberi header pada halaman. tugas2.php $data['infor']=array adalah array yang berisi informasi mahasiswa. $data['isinya']=array adalah array yang berisi isi dari informasi mahasiswa tersebut. $data['kodemk']=array adalah array yang berisi kode mata kuliah. $data['namamk']=a...